Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnaya di sebut pengolah kata) adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional di bandingkan dengan program pengolah kata yang sudah ada. Saat ini sudah terdapat banyak sekali Perangkat Lunak pengolah kata yang bisa mengerjakan bermacam-macam tugas seperti menulis karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat di gunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya. Contoh lain program pengolah kata selain Microsoft Word adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, dan AmiPro. Secara default tampilan area kerja program Microsoft Word 2010 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. A. Membuat dokumen dengan Microsoft Word Menjalankan program Microsoft Word: Untuk dapat bekerja dengan Microsoft Word, terlebih dahulu dalam computer sudah terinstal program Microsoft Office. Setelah program terinstal, maka untuk menuju ke lembar kerja langkah yang di lakukan adalah: 1. Melaui Tombol Star Klik star > pilih all program > pilih Microsoft Office > klik Microsoft Word 2010 2. Melalui Shortcut • Klik ganda pada shortcut Microsoft Word yang terdapat pada desktop atau • Klik kanan pada shortcut Microsoft Word > klik Open Screen Layout atau tampilan, adalah sebuah tampilan yang ditunjukkan komputer pada saat Anda mengoperasikan program ini. Tampilannya seperti gambar dibawah ini :
v
Membuat dokumen baru
Apabila kita baru memulai mengoperasikan
Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan document kosong yang siap
untuk ditulisi. Namun jika komputer tidak secara otomatis langsung menyediakan
document kosong tersebut, maka kita bisa menggunakan cara berikut :
2. Double Click pada Blank Document
3. Documen siap digunakan
Atau kita bisa klik tombol Blank Dokumen yang ada pada standard toolbar

2. Double Click pada Blank Document
3. Documen siap digunakan
Atau kita bisa klik tombol Blank Dokumen yang ada pada standard toolbar
Kita juga bisa menggunakan tombol Ctrl + N
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu.
Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat
dilakukan dengan menggunakan menu Page Layout. Pada menu ini kita
tentukan ukuran kertas, margin dan lain-lain.
·
Margins: tab margins digunakan untuk pengaturan batas halaman
1. Top, digunakan untuk mengatur batas atas dokumen
2. Bottom, digunakan untuk mengatur batas bawah
dokumen
3. Left, digunakan untuk mengatur batas kiri
dokumen
4. Right, digunakan untuk mengatur batas kanan
dokumen
5. Gutter, digunakan untuk memberikan jarak
tertentu dari tepi kiri kertas atau tepi atas kertas dengan tujuan memberikan
lokasi kosong untuk penjilidan. Pengaturan posisi dari gutter ini kita tentukan
pada bagian pilihan Gutter Position yang menyediakan dua alternatif posisi,
yaitu posisi kiri(left) atau atas(top)
Jika
menginginkan margins sesuai dengan yang diinginkan dapat secara langsung diisi
pada menu Custom Margins.
·
Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih
opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat
diisi nilainya secara langsung pada menu more paper size.
Secara default,
satuan yang digunakan pada ruler
maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke centimeter, klik menu File
> Option > Advanced > Display sehingga muncul kotak dialog Word
Option. Pada bagian Measurements
Untils, gantilah satuan ke centimeters.
v
Menyimpan
Dokumen
Segera setelah melakukan pengetikan dokumen dilakukan penyimpanan, hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan dokumen. Lakukan penyimpanan sesering mungkin untuk kehilangan file akibat komputer mati mendadak.
1. Pada jendela microsoft Word, pilih menu File, klik tombol Save
2. Pada layar akan muncul kotak dialog Save File. Ketikkan nama file lalu klik Save
Kita juga bisa menggunakan tombol save yang ada dalam toolbar
Segera setelah melakukan pengetikan dokumen dilakukan penyimpanan, hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan dokumen. Lakukan penyimpanan sesering mungkin untuk kehilangan file akibat komputer mati mendadak.
1. Pada jendela microsoft Word, pilih menu File, klik tombol Save
2. Pada layar akan muncul kotak dialog Save File. Ketikkan nama file lalu klik Save
Kita juga bisa menggunakan tombol save yang ada dalam toolbar
Atau juga dengan menekan tombol Ctrl + S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar